Jajaran Delisted Game di Bulan Juni 2025

Nggak afdol rasanya jika kita cuma ngomongin dan memberitakan kapan suatu game bakal dirilis, atau ngebikin hype suatu game berbulan-bulan sebelum rilis. Yang namanya industri game, ketika ada suatu game yang didapuk sebagai Game of The year, pasti ada juga game yang mengampas ke inti bumi of the year.

Pun sama halnya dengan game yang dirilis dan ditarik dari peredaran. Ketika ada suatu game dirilis, di saat yang bersamaan, ada juga game yang harus adios dan pamit undur diri dari belantika gaming dunia.

Mari kita tundukkan kepala sejenak untuk mengenang duka-duka beberapa game terkenal, atau mungkin game yang dulu pernah menemani beratus-ratus jam kalian, namun harus ditarik dari pasar dan bahkan ditutup server-nya di bulan Juni 2025 ini.

XDefiant (21 Mei 2024 – 3 Juni 2025)

Spesialisasi Ubisoft dalam membuat game yang mengampas di pasar, terdeskripsi dengan sangat baik dari betapa jatuh bangunnya mereka nyari cuan dari microtransactions.

Di bulan April 2022, Ubisoft sukses mematikan server Hyper Scape dari belantika gaming dunia. Hyper Scape hanya dikasi napas kurang 2 tahun, sebelum akhirnya Ubisoft menggelar proyek shooter baru dengan nama Xdefiant. Sedikit berbeda dengan Hyper Scape yang di tahun itu masih latah-latahnya sama genre Battle Royal, Xdefiant tampil sebagai arena shooter beregu dan menawarkan gameplay yang fast-paced a la deathmatch-nya Call of Duty series.

Animo masyarakat terhadap Xdefiant di masa alpha/beta test menuai respon yang positif. Pujian pun berdatangan dari content creator. Komen-komen di channel Youtube terlihat sangat menanti-menanti kesuksesan Xdefiant di masa mendatang. Suatu pemandangan yang sangat jarang terjadi di kolom komen postingan yang membahas tema seputar Ubisoft.

“Ah, akhirnya, mungkin inilah saatnya memanen cuan dari game free to play. Tamatlah karirmu, wahai Apex Legends.” Mungkin ini yang terlintas di kepala para pejabat Ubisoft dan developer berambut pink cepaknya Xdefiant.



Ternyata, gayung bersambut jamban, Ubisoft lagi dan lagi harus tertampar realita.

Xdefiant hanya mampu bertahan 1 tahun 2 minggu. Yang lebih menyedihkannya lagi, Ubisoft telah menyerah kalah di kurun waktu 6 bulan sejak perilisannya. Di bulan Desember 2024, Xdefiant udah berhenti ngasih update dan terjadi restruktur besar-besaran di developer yang menangani Xdefiant. Di 6 bulan setelahnya, mereka praktis hanya bersih-bersih sebelum akhirnya resmi mematikan server Xdefiant di tanggal 3 Juni 2025.

The First Descendant (last gen version) 2 Juli 2024 – 16 Juni 2025

Ternyata jualan badan pun nggak bisa menyelamatkan napas game shooter grinding-nya Nexon dari minimnya minat pemain. Tapi jangan kesel dulu, The First Descendant nggak sepenuhnya ilang dan disuntik mati dari pasar. Yang berhenti mendapat support dan ditarik dari peredaran adalah versi last gen, alias versi PS4 dan Xbox One.



Hal ini sebenernya bukanlah sesuatu yang mengagetkan. Keputusan Nexon untuk tetap memaksakan The First Descendant rilis di konsol tahun 2013 adalah blunder pertama mereka. Performa gamenya berjalan sangat buruk di PS4 dan Xbox One. Nggak hanya frame rate yang sulit mencapai 30fps secara stabil, tapi juga seringnya crash dan render yang buruk.



Yha, mungkin lebih baik menerima kenyataan bahwa mesin yang dirilis di tahun 2013 sudah saatnya berhenti dipaksa menjalankan game yang dibuat dengan engine masa kini, ketimbang memaksa developer untuk bisa fine-tuning game ambisiusnya di mesin usang. Toh, kalo dipaksa, performa gamenya juga mengampas ke inti bumi.

Yang jualan rugi, yang beli juga rugi.


Resident Evil Re:Verse (28 Oktober 2022 – 29 Juni 2025)

Yah.. lumayan lah ya bisa menyambung hidup selama hampir 3 tahun.

Re:Verse sejatinya adalah konten multiplayer yang dijanjikan dalam roadmap Resident Evil: Village. Namun, pada prosesnya, janji hanyalah tinggal janji. Pengembangan Re:Verse molor berkali-kali sampai satu setengah tahun dari tanggal rilis Resident Evil: VIllage. Re:Verse akhirnya dirilis terpisah pada tanggal 28 Oktober 2022.



Pengembangan yang ruwet, jadwal rilis yang molor, nampaknya tidak memuaskan dahaga para pemain dan fans Resident Evil. Gameplay Re:Verse dianggap sangat repetitif yang cuma bermodalkan deathmatch dengan gimik bioweapon. Pergerakan karakter juga dianggap sluggish dan gunplay terasa hampa. Hal ini masih harus diperparah dengan minimnya pembaharuan konten dan microtransactions yang bejibun.

Endingnya pun sangat ketebak: jumlah pemain anjlok dan developer nggak bisa generate cuan. Kebingungan sang developer untuk menentukan arah Re:Verse ini akhirnya berujung pengumuman end of service di tanggal 5 Februari 2025. Selang sebulan berikutnya, Re:Verse ditarik dari peredaran dan paket penjualan fisik Re: Village, beserta seluruh DLC dan microtransactions di dalamnya.

Pada tanggal 29 Juni 2025, Re:Verse resmi adios dan undur diri.


Game lain yang juga ikut Pamit

Selain 3 game besar di atas, masih ada juga game-game lain yang menyusul tutup server di bulan Juni 2025.

  • Warhammer Age of Sigmar: Tempestfall yang ditarik dari Steam per tanggal 1 Juni 2025. Kabarnya akan segera delisted dalam waktu dekat.
  • Black Dessert menyusul The First Descendant untuk mengakhiri versi last gen mereka (PS4 dan Xbox One) di tanggal 19 Juni 2025. Black Dessert versi PC dan current gen tetep aman.
  • Three Kingdoms: The Story of Seeking Generals yang dirilis di akhir Mei 2023 juga harus pamit di tangal 1 Juni 2025.
  • Mode online dari Madden 21 resmi dicabut per tanggal 30 Juni 2025.

Kira-kira game apalagi ya yang undur diri di bulan depan?