Arah Bisnis Baru dari Ubisoft? More Free-to-Play Games?

Semua akan jajan kosmetik di free to play pada akhirnya..

Kabar terbaru datang dari publisher yang hobi ngerilis game lebih dari satu tiap tahun namun setengah mateng, yang akhirnya harus diperbaiki pelan-pelan dan tambal sulam lewat patch bulanan, tapi keburu ditinggal playernya, yaitu Ubisoft. Mereka memang sudah pernah menginformasi di beberapa bulan terakhir bahwa akan menginvestasikan lebih banyak duitnya untuk membuat game yang berbasis free to play alias gratis di depan, tapi bisa boncos di belakang.

Ini pun searah dengan visi-misi mereka sejak beberapa tahun ke belakang yang bermaksud merangkul semua player dari lintas platform untuk berkumpul di satu ekosistem melalui Ubiconnect. Berangkat dari Ubiconnect inilah semua game Ubisoft ke depannya dapat dimainkan lintas platform baik progress, achievement, maupun multiplayernya. Ambil satu contoh yaitu progress Division 2 yang misalnya sudah kalian mainkan di PC dapat dimainkan juga di konsol (yha tapi buat apa hmm).

Ubisoft bukanlah pemain baru dalam merilis game free to play. Hyperscape – walau belakangan nyaris nggak terdengar lagi suaranya karena ditelan Warzone dan Apex Legends – adalah salah satu gim battle royale free to play ciptaan mereka. Game free to play yang akan mereka datangkan bukanlah new IP, melainkan game AAA yang sudah pernah kita mainkan sebelumnya. Jadi game free to play ini akan stand alone alias berdiri sendiri dari franchise utamanya. Nggak tanggung-tanggung, game free to play Ubisoft pun akan sampai di hempon kalian, alias mobile.

Ini juga telah dikonfirmasi oleh Bos Finansialnya Ubisoft, Frederick Duguet, yang mengatakan bahwa merilis 3-4 game tiap tahun bukan lagi merupakan prioritas utama atau udah nggak dianggap sebagai value creation dalam mencetak laba. Duguet juga mengatakan bahwa mereka mencoba melihat praktek bisnis franchise Call of Duty yang di mana free to play dari franchise besarnya dapat berjalan bersamaan dan mendatangkan player lebih banyak lagi. Jadi, jika kita membaca apa maksud Duguet, sembari Ubisoft mematangkan game AAA atau franchise utamanya, mereka masih dapat terus menambah keran laba dari jajaran kosmetik game free to play-nya.

Division Heartland adalah salah satu spin-off dari franchise Division yang rencananya akan dirilis di akhir 2021 ini atau mungkin tahun di 2022. Belum jelas Heartland akan bertemakan seperti apa, tapi banyak yang memprediksi akan seperti PUBG mobile atau Fortnite, alias third person battle royale. Jadi buat player Division, kalau udah bosen main PVE atau PVP, besok bisa cobain Division yang free to play all platform, di Division Heartland.

Sumber cuan baru Ubisoft dari franchise Division: Division Heartland, Division Mobile, Division versi novel, sampai adaptasinya ke Netflix.

Kita sebagai player mungkin akan banyak yang setuju dengan pernyataan Frederick Duguet mengingat ada banyak game Ubisoft yang seperti dikejar target untuk rilis namun berakhir buruk. Pada tahun 2019, Ubisoft merilis dua game military shooter yaitu Division 2 dan Ghost Recon Breakpoint. Di tahun 2020, dalam kurun dua bulan, Ubisoft nggak tanggung-tanggung langsung merilis 3 game yaitu Watch Dogs Legion, Fenyx Rising, dan AC Valhalla. Dari sini aja kita bisa melihat betapa kejar setorannya si Ubisoft ini.

Dari lima game yang dirilis dalam kurun 2 tahun ini, beberapa game struggling dalam mencetak laba bahkan ditinggalkan banyak playernya. Division 2 terus mengalami penurunan pemain semenjak dirilis bahkan setelah update DLC Warlord of New Yorks. Kasus yang dialami Ghost Recon Breakpoint adalah yang paling memukul Ubisoft. Ghost Recon Breakpoint ini sempat mengalami krisis identitas antara menjadi RPG shooter atau menjadi action-stealth aja. Akhirnya malah diimplementasi keduanya lewat patch immersive mode.

Ubisoft mengalami penurunan laba pada tahun 2020 untuk Division 2 jika dibandingkan dengan laba di tahun 2019.

Jadi buat apa merilis banyak game yang dikejar tayang, tambal-sulam sana-sini, demi mengejar laba, jika mereka bisa menundanya dengan menyelipkan makin banyak game free to play yang terus mendatangkan cuan lewat jalur kosmetiknya.

Jadi gimana ghaes, tertarik untuk mencoba upcoming free to play-nya Ubisoft?

By The Weakling Casuls

Menulis berita dan opini seputar gaming setiap hari. Sering kena roasting sama akun anon di grup Facebook PC dan konsol bajakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *