Sony nampaknya udah sadar akan gurihnya cuan di pasar mobile secara global. Walau Sony punya Fate/Grand Order lewat Aniplex, sepak terjang Sony di kancah mobile gaming belum bisa dianggap masif. Walau begitu, Sony udah pernah akuisisi Savage Studios di tahun 2022 untuk ngerjain proyek mobile games. Proyek ini nantinya akan berdiri terpisah dari divisi konsol gaming.
Lalu, apakah Destiny versi mobile ini adalah salah satu gebrakan baru dari Sony? Eitt, tunggu dulu, walau Destiny merupakan IP yang dimiliki Bungie, dan Bungie udah diakuisisi Sony di tahun 2022, nggak membuat Destiny: Rising langsung terafiliasi dengan Sony.
Destiny: Rising merupakan hasil kolaborasi Bungie dengan publisher asal Tiongkok, NetEase, yang udah diumumin sejak Oktober lalu. Game ini di-develop dan di-publish oleh NetEase dan bernaung di bawah lisensinya Bungie. Yahhh, jadi Bungie bukan kreator langsungnya, tapi sebagai approval dan pemantau supaya Destiny: Rising nggak keluar jalur dan masih sesuai dengan vibe-nya Destiny.
Game ini memiliki latar di era post-Dark Age dan dengan timeline alternatif dari semestanya Destiny. Setelah melalui tahap closed alpha testing sejak November tahun lalu, Destiny: Rising kini siap sepenuhnya untuk peluncuran. Pemain akan berperan sebagai Lightbearer yang bisa dikustomisasi bernama Wolf, dan akan menjelajahi berbagai lokasi yang akan sangat familiar dengan Destiny versi aslinya.
Destiny: Rising akan meluncur di Android dan iOS pada 28 Agustus 2025. Game ini tentunya gratis untuk dimainkan, tapi bersiaplah menerima fakta bahwa NetEase adalah peng-gacha dan pedagang microtransaction yang andal.
Urusan gameplay, Destiny: Rising disebut bakal tetap mempertahankan inti aksi looter-shooter yang telah menjadi ciri khas. Kita bisa menikmati mode single-player, co-op, hingga PVP. Nggak cuma itu, ada juga berbagai objektif open-world, PvP, dan PvE yang dikhususkan untuk enam pemain. Juga ada fiitur menarik lainnya termasuk Primary dan Power Weapons yang bisa dikustomisasi, kemampuan berbagi senjata antar karakter, serta gear tier Mythic rarity baru.
Yang cukup mencolok, Destiny: Rising dikemas dengan angle kamera third person, dan menjadi first person saat mode ngeker dengan senjata. Kalau kayak gini, Destiny: Rising lebih mirip Outriders atau Helldiver versi mobile.


Kebetulan NetEase juga lagi ngadain acara pra-registrasi. Dengan mendaftar lebih awal, kita bisa dapetin bonus in-game. Semakin banyak yang daftar, semakin banyak juga hadiah yang kebuka. Jadi, kalau tertarik, langsung aja meluncur ke Google Play atau App Store buat ikutan.
