Ini Dia Beberapa Detail dan Penjelasan Mekanik dari Elden Ring: Nightreign

Ini Dia Beberapa Detail dan Penjelasan Mekanik dari Elden Ring: Nightreign

Setelah sukses menjuarai Game of The Year di ajang The Game Awards tahun 2022, dan juga hampir kembali menjuarai Game of The Year 2024 lewat DLC Shadow of Erdtree, Fromsoftware sang developer dibalik kesuksesan Elden Ring nampaknya emang belum berpuas diri.

Di akhir bulan Mei 2025 mendatang, sang developer punya amunisi baru bernama, Nightreign.

Masih dengan nama besar dan reputasi Elden Ring, Nightreign ini hadir sebagai game yang stand-alone dan berfokus pada co-op multiplayer dengan mekanik survival rogue-like. Di tiap sesi permainan kita akan meregang nyawa untuk bertahan hidup selama 3 malam, menjelajahi Limveld dan melawan line-up bos-bos ikonik. Walau belum banyak dikasitau siapa aja rooster para bos yang akan menghajar para player, Nameless King dari Darksoul 3 adalah salah satu bos yang siap menghadang malam terakhir para player.

Hal ini tentu membuat para player bertanya-tanya apakah Elden Ring: Nightreign akan dihadiri oleh banyak bos-bos dari universe Soulsborn-nya Fromsoftware atau nggak.

Enak nih udah nyoba duluan Showcase Elden Ring Nightreign di Jepang.



Dari channel-nya Iron Pineapple yang udah nyobain duluan konsep dan mekanik, beserta gameplay-nya Elden Ring Nightreign, gue coba rangkumin beberapa detail dan penjelasan dari video tersebut.


Bang, udah bang…



Sistem Survival 3 Malam

Sesuai dengan namanya, Nightreign, secara harafiah bisa diartikan sebagai penguasa atau pemerintahan malam. Game ini hadir dengan mekanik bertahan hidup selama 3 hari di suatu map, dan tiap berganti malam, kita akan dihadang bos-bos tertentu. Di malam terakhir, kita akan ketemu bos utamanya. Kalo kalian pernah main game Tribe of Midgard, Nightreign ini mirip-mirip dengan konsep survival yang eksplorasinya dibatasi atau diakhiri dengan pergantian hari.

Ibarat prinsip ngerjain tugas jaman sekolah “selesai nggak selesai dikumpul”, di Nightreign, berapapun hasil eksplorasi yang didapat untuk upgrade senjata, armor, atau naikin level, siap nggak siap, ketika berganti hari, kita akan berhadapan dengan bosnya di malam tiba.

Katanya sih, bos-bos di malam hari ini sangat agresif dan punya stat yang jauh berbeda dari miniboss di map.

Sitem Gathering Hub sebagai Tempat Berkumpul para Pemain

Roundtable Hold yang ada di base game akan kembali sebagai tempat atau lobi para pemain berkumpul sebelum turun ke map Limveld. Di gathering hub ini para pemain bisa berinteraksi (tapi ini bukan salam interaksi ya bund), dan katanya juga ada toko yang ngejual skin para karakter. Walau belum ada penjelasan lengkapnya, kayaknya skin-skin para kelas di Nightreign bisa dituker dengan material-material yang didapet di map dan hasil looting.



Walau gamenya mengusung co-op, belum ada penjelasan lebih lanjut apakah gamenya mengusung cross-play antar platform apa nggak. Sejauh ini ya nggak ada cross-play antar platform. Kalo udah begini, impian bermain antara player PC dan Konsol harus pupus.



Circle Pit dan Terjun ke Map ala Game Battle Royale

Nampaknya, Fromsoftware emang punya niat bikin game gitgut ini jadi bernuansa Battle Royale. Kita akan bermain secara beregu sebanyak 3 orang, dan game akan dimulai dengan kita terjun ke map menaiki burung. Layaknya PUBG yang punya map dengan nama Erangel atau Miramar, Elden Ring: Nightreign juga punya map bernama, Limveld.

Bedanya, kita akan melawan NPC, alias sifatnya PVE aja.

Karena ini sifatnya PvE, kita nggak bisa milih secara bebas mau turun di mana. Mungkin ini kayak Helldiver 2 yang udah ditentuin mau turun di mana sebelum kita mulai misinya.

Di map ini kita bisa berpetualang mencari hidden chest, masuk ke dungeon, dan menikmati keindahan kengerian Limveld sembari menunggu malam tiba. Tapi dengan adanya mekanik circle pit atau cirle of fire (di game ini disebut dengan Night Tide) yang makin menyempit seiring waktu, player harus terus bergerak untuk terus berada di dalam circle tersebut. Yahh, para pemain battle royale udah paham lah, yha.



Terdapat Sistem Role Class untuk Dipilih Sebelum Permainan Dimulai

Tanpa meninggalkan core gameplay-nya sebagai game RPG, Nightreign juga meminta para pemainnya untuk bermain sesuai dengan role yang ditentukan di depan. Salah satu drawback-nya, pemain jadi nggak bisa membuat atau ngedit tampilan karakter mereka sendiri. Walau ada info bisa dapetin skin secara grinding, fitur Class/role-locked ini banyak diduga akan menjadi sasaran empuk untuk ngejual kosmetik berupa skin karakter.

Eaa..

Sampai saat ini terdapat total 8 role atau kelas yang bisa dimainkan. Tapi, video di atas menerangkan bahwa selama beta-test, cuma ada 4 kelas aja yang dijadiin showcase.

Manteplah, ada Garudamon.


Beberapa role/class-nya antara lain:

Wylder dilengkapi dengan kait pengait dan busur pergelangan tangan. Dari cara mainnya sih kayak Assaulter di Space Marine 2, mainnya agak cepat dan penuh akrobatik.

Lalu ada Guardian, seekor Garudamon yang memiliki fitur tank yang bisa ngasih perlindungan berupa shield dan ulti-AoE.

Ada juga Duchess, kelas Hunter yang gesit dengan kemampuan menghindar ala Bloodborne, (daggers and dodge) dan juga ada Recluse, role berbasis Mage yang bisa ngisep health bar musuh.



Mekanik Combat dan Traversal

Nightreign tetap mengusung mekanik dan gameplay dari Elden Ring. Ini sih kayak kelas-kelas yang ada di Tsushima Legends, semua kelasnya tetep mengusung mekanik combat dari Ghost of Tsushima. Salah satu yang paling berbeda, di Nightreign nggak memiliki sistem fall damage, alias jatuh dari ketinggian berapa pun nggak akan bikin player mati seperti di base game Elden Ring.

Masing-masing kelas di Nightreign juga memiliki skill yang sangat spesifik dan berbeda antar kelasnya. Skill-skill ini juga ada yang menggunakan sistem cool down dan ada yang bisa dispam tanpa cool down. Sistem leveling pun masih sama seperti di base gamenya, yaitu kita naikin level di Sites of Grace. Bedanya, udah nggak ada customization stat seperti INT/STR, melainkan kita mendapat buff di tiap level yang naik.

Udah kayak Jacob di AC Syndicate, Nighreign akan bikin pemainnya bergelantungan untuk mempercepat traversal.


Untuk traversal, Nightreign memberikan pacing yang jauh lebih cepat daripada base gamenya. Para player akan mengeksplorasi Limveld dengan jalan kaki. Berlari di game ini (Super Sprint) nggak akan menghabiskan stamina, kecuali sudah berhadapan dengan musuh. Selain itu para player juga diberi kemampuan untuk wall climbing, alias memanjat tebing, gunung, atau bangunan. Player juga dipersenjatai dengan hook untuk mempercepat traversal.



Sistem Loot, Progress Level, dan System Wipe-Out

Karena emang tugas utamanya adalah bertahan hidup, kerjaan para player tentunya akan sebanyak mungkin mengeksplorasi map dan menemukan chest untuk dapetin loot dan consumables. Ngelawan miniboss pun akan drop loot senjata yang bisa dicocokin aja mau gimana play-style-nya.

Progress level di game ini hanya akan dapetin buff tanpa bisa naikin stat seperti di base gamenya. Tentunya, level yang kurang atau rendah akan menambah tingkat kesulitan ketika ngelawan bos utama di malam hari. Jumlah maksimal level di hari terakhir adalah sampai dengan level 15. Untuk mempermudah dalam menyelesaikan permainan, player sebaiknya bisa sampai di level ini.

Untuk masalah wipe-out, atau kondisi ketika para pemain gagal menyelesaikan 1 sesi permainan, ditentukan dari jumlah pemain yang mati. Apabila semua player mati, ya sesi permainan akan selesai dan dianggap gagal menyelesaikan 3 malam. Tapi, ketika pemain mati, nggak akan langsung wipe-out, akan masuk ke mode Knock.

Pemain yang dalam mode knock, bisa di-revive oleh anggota party dengan cara dipukul atau diserang. Semakin sering pemain tersebut knock (the real beban), maka akan semakin banyak pula damage yang dibutuhkan anggota party yang lain untuk bisa revive si beban tersebut.

Untuk di mode eksplorasi, para pemain cuma punya waktu 15 detik untuk revive temennya yang knock. Pemain harus bisa mengisi 3 bar tersebut sebelum waktunya habis. Semakin sering si beban ini knock, maka akan semakin banyak damage yang dibutuhkan untuk isi 3 bar revive tersebut.



Nah.. jadi segitu dulu detail-detail yang bisa gue rangkum dari videonya Iron Pineapple. Tahun ini kayaknya emang agak berat karena ada banyak game bagus untuk menghidupkan kembali permabaran duniawi.

Selain MH Wilds dan Elden Ring: Nightreign, tahun ini juga masih menyimpan beberapa game mabar kayak Mecha Break dan Borderlands 4. Dan ini juga masih akan mungkin ketambahan game=game mabar lain yang di-reveal di banyak acara showcase game.

Selain kantong, badan juga kudu sehat biar bisa mabar terus sama temen.

By The Weakling Casuls

Menulis berita dan opini seputar gaming setiap hari. Sering kena roasting sama akun anon di grup Facebook PC dan konsol bajakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Index