“Terimakasih Jenius, terimakasih region Turki, selamat tinggal dan sampai jumpa lagi.”
– Backloggers yang beli game karena laper mata.
Kabar memilukan dan menyayat hati datang menyambar pengguna konsol Playstation di beberapa hari ini. Pasalnya, salah satu cara mengakses game murah di Playstation region Kebab alias Turki, mengalami kendala alias nggak bisa dibeli melalui aplikasi Jenius.
Jeng jeng jeng.
Seperti yang kalian udah ketahui, regional pricing alias kebijakan standar harga retail masing-masing negara bisa memiliki perbedaan. Bahkan, ada beberapa negara yang memiliki perbedaan harga jauh lebih murah daripada standar harga di regional Indonesia. Harga ini mencakup harga saat awal rilis sampai dengan harga-harga yang ada saat event diskon. Itulah mengapa ada beberapa region atau negara yang sangat digandrungi para gamer kalo udah ngomongin diskonan.

“Harga nggak masalah, yang penting murah.”
Itulah prinsip yang banyak dipegang para gamer masa kini. Ambil contoh di grup anak PC, Argentina adalah negara yang sangat digandruni banyak gamer Steam karena harga game di Steam yang pake kurs Argentina jauh lebih murah dari harga di Steam bermata uang Rupiah. Namun, kasus Steam di Argentina ini juga udah diurus oleh Steam di bulan Juli 2020. Sekarang kalian akan mengalami kesulitan untuk mengganti region Steam kalian ke Argentina. Mamam. Salah satu akibatnya bisa kalian baca di sini.
Pun sama halnya dengan negara Turki di mata para gamer Indonesia. Nggak hanya sinetronnya, ternyata warga Indonesia juga sangat menggemari Playstation Store dari negara ini. Region kebab – begitu para gamer Indonesia coba menyebutnya – adalah salah satu region dari Playstation store yang digemari dari para pencinta game playstation puluhan ribu rupiah, sampai ke para sultan yang hobinya menimbun game dijital untuk dikoleksi saja.
BETAPA MINIMNYA JENIS METODE PEMBAYARAN DI PLAYSTATION STORE
Metode pembayaran adalah hal yang krusial ketika kita membeli game dijital di Playstation Store. Metodenya antara lain adalah menggunakan kartu kredit, top up PSN Wallet/voucher, dan mengintegrasikan kartu kredit kita ke paypal. Minimnya jenis metode pembayaran yang ada di PS Store dan minimnya kerjasama antara Sony dan third party untuk payment gateaway, membuat kita para gamer kesulitan membeli game di luar region Indonesia.

Ketika Playstation Store makin memperketat metode pembelian gamenya, Epic Game Store yang bermata uang USD di akun gue ini justru memperluas metode pembayaran untuk game-game yang dijualnya. Xsolla sebagai payment gateaway bahkan membuat gue bisa beli game di Epic Store melalui Dana dan Ovo.

Di Tahun 2019, Epic Game Store hanya menyediakan pembayaran melalui Paypal, Alfamart, dan Doku, sekarang sudah bertambah lagi sebanyak 3 metode yaitu melalui Dana, Ovo, dan transfer melalui Bank. Semudah itu dan tanpa harus melalui kartu kredit. Apa jadinya kalau kita bisa membeli game-game PS Store region Kebab yang hari ini lagi banyak diskonnya menggunakan transfer Bank dan Ovo?
Beklog semua dah jadinya..
Mungkin banyak yang bilang ini adalah alasan keamanan dari Sony, ada juga yang bilang kalau ini adalah upaya Sony agar player Indonesia tetap membeli game-gamenya di region 3 Asia, tapi sangat disayangkan kalau yang dikorbankan adalah akses player dalam membeli game-game lintas region terutama dari negara Turki.
JENIUS SEBAGAI TUMPUAN HIDUP KELUARGA
Kartu kredit dari Bank di Indonesia yang nggak bisa didaftarkan sebagai payment method akun PSN selain dari region Indonesia, kemudian absennya Playstation Turki dalam menerbitkan voucher atau PSN Wallet Gift Card bermata uang TL (Turk Lira), praktis membuat aplikasi Jenius dari Bank BTPN menjadi satu-satunya tulang punggung juru bayar para gamer Playstation di Indonesia.
Minimnya metode pembayaran untuk bisa membeli game di luar region ini diperparah dengan aplikasi Jenius dari Bank BTPN yang mengalami gangguan di beberapa minggu ke belakang. Banyak gamer yang merasa gangguan ini adalah sementara alias bisa ditunggu dengan harapan bisa berfungsi kembali di keesokan harinya.
Sampai dengan di hari yang penuh cinta kasih ini, 14 Februari, kita sudah nggak bisa mendaftarkan virtual credit card Jenius pada laman pembayaran Playstation Store region selain Indonesia.

Lha, Valentine malah kita nggak bisa belanja beklog di region Turki.
Nggak hanya itu, kita juga udah nggak bisa mengintegrasikan Jenius dengan Paypal yang menjadi opsi lain pembayaran. Data Jenius yang sudah terintegrasi dan terdaftar dengan akun PSN Turki sebelumnya pun menjadi expired alias kudu didaftarkan ulang. Beberapa player dari Grup Playstation di Facebook pun banyak yang sudah mencoba mendaftarkan ulang dan tetep nggak bisa terbaca di akun PSN turkinya. Nggak hanya PSN Turki, tapi Jenius juga nggak terbaca di region eropa (region 2) dan USA (region 1).

Yang lainnya juga sudah mencoba untuk menghubungi pihak Bank BTPN dan Jenius nggak lagi mengalami gangguan apapun. Nggak ada gangguan server maupun maintenance. Anehnya, Jenius tetep bisa digunakan untuk membeli game Nintendo Switch region selain USA, yaitu Meksiko. Ini jelas adanya gangguan (kalo emang cuma sementara) atau adanya perubahan kebijakan (permanen) terjadi di pihak Sony.

Dahla cape banget.
SEBENERNYA TANPA REGION 2 TURKI, GAMER PS INDONESIA BAKAL RUGI BANGET NGGAK SIH?
Kalo ditanya apakah ini akan berimbas banyak dan apakah tanpa region 2 Turki gamer itu bakal rugi, gue bisa jawab..
Nggak.
Buat gue, gamer yang membeli di region 2 Turki terbagi menjadi 2; 90% adalah yang beli karena diskonan, dan 10% yang membeli karena ada game yang hanya dirilis di region 2 dan nggak dirilis di region 3.


Secara pricing, game yang baru rilis di region Turki masih lebih mahal di atas harga resmi di region Indonesia. Kemudian, masalah kompatibilitas DLC yang bermasalah antar region akun PSN juga harus diketahui para gamer. Ambil contoh di kasus AC Valhalla yang gue beli di region 2 Turki, udah lebih mahal 200 ribuan dari harga di region 3 Indonesia, DLC-nya juga nggak kebaca ketika gue mainin menggunakan akun PSN region 3. Kasus ini nggak berpengaruh sama sistem primary account di PS4 dan join account di PS5.


Itu baru game yang single player dan offline, belum ke game yang online required dan multiplayer. COD MW region turki gue juga bermasalah dengan update yang sering terjadi di game ini. Sudah di-download pake akun PSN region 2, ketika balik login dengan akun region 3 Indo, gue diminta untuk download ulang dan akhirnya nggak terbaca karena beda region.
Terus kenapa harus bersikeras memainkan dengan akun region 3? Jelas banyak player yang juga mementingkan progress trophy. Masalah trophy ini juga yang bikin player tetep bersikeras memainkan game yang dibeli dari Store region 2 Turki dengan akun PSN region 3 Indonesia.
Jadi kesimpulannya, kalau kalian adalah player yang mementingkan trophy, player yang memainkan DLC suatu game dengan akun region 3 Indonesia, player yang mementingkan sistem online dan multiplayer, kasus Jenius dan ditutupnya akses membeli game di region 2 Turki tentunya nggak akan berpengaruh banyak buat kalian.
– Paguyuban Mendang Mending Indonesia
Anggep aja sekarang kita disuruh namatin game yang udah dibeli dan menahan diri untuk nggak beli game atas dasar laper mata.
Jika semua ini adalah benar, bukan cuma error semata, mungkin ini adalah akhir dari kebersamaan kita dengan Region 2 Turki, atau memang awal mula kesetiaan kita pada region 3 Indonesia.
Semoga ke depannya, jikapun harus tanpa kehadiran Jenius, Sony bisa menambah metode pembayaran dan payment gateaway yang memudahkan player dalam membeli game-game di PS Store.
Mari kita tundukkan kepala sejenak, mengenang jasa-jasa Jenius yang beberapa tahun ke belakang sudah menjadi tulang punggung juru bayar game diskonan para gamer tiris dan sultan beklog.
Mengheningkan cipta, mulai..
Sebagai pengguna baru ps, saya merasa sedih, baru nyicip bbrp game aja dari sini
Sedih. padahal selain di nintendo switch, di xbox masih bisa pake jenius. Kayaknya ini kebijakan Sony nya