Nintendo Berhasil Mematenkan Mekanik Summoning di dalam Game! Ini dia Penjelasan Singkatnya!

Setelah berbulan-bulan berkasus dengan Palworld, Nintendo secara terus-menerus konsisten untuk mematenkan mekanik di dalam gamenya, terutama untuk IP kesayangannya, Pokemon.

Setelah sukses membuat paten tentang “smooth switching of riding objects,” alias mekanisme buat ganti-ganti objek tunggangan, Nintendo akhirnya berhasil mematenkan satu lagi mekanik di dalam game Pokemon, yang kayaknya akan membuat banyak gamer naik pitam.




Di awal September 2025 kemarin, Nintendo berhasil mematenkan mekaniknya lewat paten AS No. 12,403,397. Ini tuh paten yang nyangkut ke mekanik fundamental, yaitu manggil atau summon karakter buat bertarung sama karakter lain. Bayangin, ini bisa jadi masalah besar bukan cuma buat Palworld, tapi juga buat banyak game lain yang udah pake mekanik serupa, bahkan buat game-game yang bakal rilis nanti.

Bisa dibilang, ini mengancam kreativitas dan inovasi di industri game.

Paten Summoning Sub Character di dalam Game

Jika kalian udah baca apa aja yang diatur dalam mekanik summon yang berhasil didaftarkan sebagai paten oleh Nintendo, rangkuman patennya tuh kurang lebih kayak gini:

  1. Panggilan Karakter: Pemain bisa manggil karakter pendukung alias “sub character” buat muncul di area permainan dengan menekan tombol tertentu.
  2. Mode Pertarungan 1 (Manual): Kalau pemain manggil karakter pas lagi ada musuh di tempat yang sama, mereka langsung berantem. Pemain bisa kendaliin pertarungannya secara langsung lewat kontrol yang ada.
  3. Mode Pertarungan 2 (Otomatis): Kalau pemain manggil karakter pas lagi nggak ada musuh, karakter yang di-summon ini bisa gerak sendiri secara otomatis.
  4. Kontrol Tambahan: Pemain bisa kasih perintah buat karakter pendukung itu bergerak ke arah yang pemain inginkan. Kalau karakter yang di-summon ketemu musuh di tempat yang pemain inginkan, karakter summon langsung berantem secara otomatis, tanpa pemain harus repot-repot ngontrol.

Aturan-aturan di atas tentunya menuai kontra dan kontra. Nggak ada yang pro kayaknya. Sederhananya, Nintendo dapat menggugat, atau membawa isu copyright ini ke meja hijau jika ada developer game (setelah paten ini terbit) membuat mekanik di dalam gamenya dengan kriteria seperti ini:

  • Game-nya berada di perangkat kayak PC atau konsol, dan disimpen di media penyimpanan.
  • Pemain bisa gerakin karakter utama di dunia virtual.
  • Pemain bisa manggil/summon karakter pendukung atau “sub character,” contohnya kayak monster atau robot kecil, yang bisa dikontrol sama karakter utama.
  • Skenario pertama: pemain bisa manggil karakter pendukung itu tepat di tempat ada musuh. Lalu, karakter pendukungnya langsung disuruh berantem sama musuh itu.
  • Skenario kedua: Atau, pemain bisa manggil karakter pendukung di tempat yang nggak ada musuhnya. Terus pemain bisa nyuruh dia bergerak ke arah tertentu sampai dia ketemu musuh, dan pertarungan otomatis pun dimulai.

Mampus nggak tuh.

Ada banyak loh game yang punya mekanik manggil sub character untuk bertarung dengan kriteria di atas. Ehem, Torgal-nya Clive di Final Fantasy XVI, ehem.

Kendati demikian, paten ini kayaknya nggak berlaku surut alias nggak nyerang ke belakang. Tapi, ya nggak tau juga ya. Nintendo punya win rate 100% di persidangan. Intinya, paten ini ngunci mekanik dasar dari manggil karakter pendukung buat berantem, baik secara langsung maupun otomatis, yang mana itu adalah inti dari banyak game populer sekarang.

Gimana menurut kalian, apakah mekanik dasar summoning ini sebenernya nggak perlu dipatenin, atau emang Nintendo terlalu OP di persidangan aja?

By The Weakling Casuls

Menulis berita dan opini seputar gaming setiap hari. Sering kena roasting sama akun anon di grup Facebook PC dan konsol bajakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *