Setelah 7 Tahun, Dauntless Akhirnya Ijin Pamit di Akhir Mei 2025

Setelah 7 Tahun, Dauntless Akhirnya Ijin Pamit di Akhir Mei 2025

Layoff lagi layoff lagi..

Kali ini giliran Phoenix Lab, kreator dari game Dauntless yang harus rungkad dan pamit dari industri gim live service.

Pada tanggal 25 Februari 2025, Phoenix Labs mengumumkan bahwa game Monster Hunter gratisan mereka, Dauntless, akan undur diri pada tanggal 29 Mei 2025. Pengumuman ini disampaikan melalui cuitan di platform X, bahwa nggak akan ada konten atau pembaruan tambahan sebelum penutupan resmi pada pukul 11.45 malam PST.​



Napak Tilas Perjalanan Dauntless

Dauntless pertama kali diperkenalkan ke publik melalui akses awal di PC pada Mei 2018. Game ini bener-bener nyaris mengadopsi seluruh konsep dan aspek Monster Hunter. Dari segi gathering hub, crafting senjata, armor, dan sampai dari rooster Monster yang diburu. Sambutan awal dari komunitas gamer cukup positif. Namun seiring waktu, Dauntless yang gratisan ini tetaplah sebuah game yang dijual dengan metode live service. Mereka harus berkompetisi memperebutkan atensi player dengan jajaran game live service besar lain.

Pada Desember 2019, Dauntless diluncurkan untuk Nintendo Switch. Tentunya dengan niat meminta perhatian para fanbase besar Monster Hunter di platform Nintendo. Yahh.. walau harus meregang nyawa dengan grafis seadanya dan frame rate naik turun ketika main multiplayer.

Dua tahun berselang, pada Desember 2021, versi untuk PlayStation 5 dan Xbox Series X/S dirilis. Dauntless akhirnya menerapkan fitur cross-platform play dan progresi bersama dengan versi PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Main di mana pun, kapanpun.



Walau terus mengalami penurunan jumlah pemain, Phoenix Lab masih berusaha sekuat tenaga untuk bertahan. Mereka akhirnya merilis update besar dan merombak banyak hal di bulan Desember 2024. Update besar-besaran ini dirilis dengan judul update, Dauntless Awakening“.

Update besar ini menghadirkan senjata baru dan perombakan struktur quest berdasarkan masukan komunitas. Namun, update ini juga menuai kritik terkait sistem monetisasi dan mekanisme loot box yang dianggap merugikan pemain.

Di sinilah masalah besar game-game yang dijual dengan model bisnis live service. Ketika monetisasi sudah dikeluhkan oleh komunitas, maka di situ juga awal perpecahannya.

Perubahan Struktur di Phoenix Labs

Sejak diakuisisi oleh perusahaan blockchain Forte pada tahun 2023, Phoenix Labs mengalami restrukturisasi secara besar-besaran di dalam organisasinya. Pada Mei 2023, studio ini memberhentikan 9% dari total karyawannya sebagai langkah untuk fokus pada lebih sedikit proyek pengembangan. Langkah ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap semua proyek yang sedang berjalan, dengan tujuan memastikan kesuksesan dan keberlanjutan jangka panjang.

Pada Januari 2025, Phoenix Labs kembali melakukan perampingan organisasi dengan memberhentikan sebagian besar tim pengembangannya. Keputusan ini diambil lagi-lagi sebagai langkah untuk preserve resource dan memperpanjang upaya untuk survive. Meskipun demikian, hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai nasib proyek lain seperti Fae Farm.​

Yha, Inilah Sisi Buruknya Game as a Service

Penutupan Dauntless tentu meninggalkan dampak mendalam bagi komunitas pemain setianya.

Tapi, ya inilah sisi buruk dari game yang dijual dengan model live service. Ketika server ditutup, seluruh progress dan pencapaian pemain akan hilang begitu aja tanpa bisa dimainkan kembali secara offline.

Pemain-pemain yang telah menginvestasikan ratusan atau bahkan ribuan jam dalam game ini harus merelakan progress mereka hilang begitu aja ketika server ditutup di bulan Mei mendatang. Pengumuman EoS dari Dauntless ini menambah deretan baru di game-game yang berusaha keras meniru Monster Hunter, tapi akhirnya berujung rungkad. Wild Hearts yang dirilis EA Originals di awal 2023 pun bernasib lebih sial. Cuma berselang 8 bulanan, EA udah nggak mau kasih support apapun untuk konten di Wild Hearts. Hal ini tentunya sangat mengecewakan. Wild Heart bukanlah game free-to-play dan dibanderol seharga 900 ribuan di awal perilisannya.

Tapi, kelihatannya para pemain nggak akan terlalu pusing dari kabar EoS-nya Dauntless. Toh, di akhir Februari, Monster Hunter Wilds udah rilis dan siap menghabiskan ratusan atau ribuan jam waktu bermain kalian di tahun 2025 ini.