Walau hampir aja dilupakan gamer setelah preview perdananya di E3 2018, akhirnya game Assassin’s Creed bajak laut, Skull and Bones, dikonfirmasi sendiri oleh Ubisoft bakal rilis di tahun 2022 ini (kalo ngga delay lagi tentunya). Melewati pengembangan yang panjang dan cukup terbilang berlarut-larut, pada akhir April kemarin, Ubisoft menampilkan cuplikan uji coba alias alpha test dalam bentuk video berdurasi 4 menit. Video ini leak di reddit dan akhirnya ditake down oleh yang posting.
Seperti yang kalian tau, tema yang diangkat Skull and Bones bukanlah genre yang terbilang baru atau ground-breaking. Game dengan tema bajak laut ini udah sejak lama dipopulerkan oleh Sea of Thieves.
Di Skull and Bones, kita akan memulai perjalanan sebagai bajak laut pemula nan amatir dengan tujuan menjadi bajak laut paling terkenal sejagad raya. Hmm, Eichiro Oda mungkin tersenyum melihat ini. Cara naikin rank bajak laut ini pun dilakukan dengan naikkin Infamy Rank alias melakukan kebatilan. Tingkat kebatilan ini dicapai dengan menyelesaikan kontrak, menjelajahi, menjarah, dan menyelesaikan perburuan harta karun. Semakin tinggi keburukan atau kebatilan yang diperbuat, semakin banyak reward atau looting yang bisa diambil.

Well, this is sparta! YOLO!
Seperti halnya Sea of Thieves, fitur mabar alias multiplayer online dari Skull and Bones pun akan barbar layaknya GTAV yang dimainkan oleh bocil toksik. Akan ada orang lain yang bakal klitih di tengah laut dan membegal harta yang kita bawa. Satu-satunya yang terkonfirmasi akan menjadi faktor pembeda dengan Sea of Thieves, Skull and Bones tersaji sebagai game yang memiliki angle kamera third person dan grafik yang bukan kartun.
Bye world, bye motion sickness!

Seperti halnya Assassin’s Creed Black Flag dan Rogue, Skull and Bones yang juga lahir dari publisher yang sama ini akan menjadikan Pertempuran kapal sebagai inti atau jiwa dari permainan. Ada sistem di mana semangat kru bakal berkurang dari waktu ke waktu, terutama setelah mengalamo kekalahan, dan mereka akan memberontak jika moral tidak tidak ditegakkan. Makanya sembahyang, walau bajak laut tapi jangan meninggalkan ibadah.

Selain dar der dor di tengah laut antara kapal, Skull and Bones juga akan mengimplementasikan sistem crafting, mengumpulkan material berupa kulit hewan, dan memanen bahan mentah dari alam. Katanya sih diambil dari sistem Far Cry.
Yee, itu mah sama-sama dari Ubisoft juga.
Kurang lebih itulah yang bisa kita dapat dari video leak berdurasi 4 menit itu. Kalo dari sumber yang katanya valid, Skull and Bones akan rilis di 8 November 2022.
Gimana, pengin nyoba main bajak laut versi third person ini?