Valve Bikin Heboh dengan Membatalkan VAC Ban untuk Pemain Counter-Strike 2 yang Pake AMD GPU! Kabar baik apa nggak nih?
Jadi gini, Valve baru aja mengonfirmasi, mereka bakal mulai untuk me-reverse atau mencabut VAC ban buat para pemain Counter-Strike 2 yang dulu di-ban gara-gara pakai fitur Anti-Lag+ dari AMD. VAC Ban adalah singkatan dari Valve Anti-Cheat Ban, yaitu tindakan pemblokiran yang diterapkan oleh Valve Corporation, pengembang game seperti Counter-Strike, Dota 2, dan Team Fortress 2. Tujuannya adalah untuk mencegah pemain yang curang atau menggunakan cheat dalam permainan mereka. Ketika seorang pemain mendapatkan VAC Ban, itu berarti akun mereka tidak lagi dapat mengakses mode permainan online yang dijaga oleh sistem VAC, dan seringkali ini berlaku secara permanen. Ini adalah cara Valve memastikan keadilan dalam lingkungan permainan online mereka, sehingga pemain yang bermain dengan jujur dan fair dapat menikmati pengalaman bermain yang lebih baik.
Semenjak perilisan Counter Strike 2 di akhir September kemarin, para gamer udah banyak yang dikasih tau, kalo pemain Counter-Strike 2 yang punya GPU AMD bisa ketiban VAC ban kalo mereka nyalain Anti-Lag+ itu. Fitur Anti-Lag+ dari AMD bisa menyebabkan pemain mendapatkan ban, karena cara kerjanya yang sebenarnya melibatkan perubahan dalam fungsi-fungsi dasar dalam permainan. Fitur ini berusaha mengurangi lag atau jeda yang terjadi antara tindakan yang diambil oleh pemain dan respons yang terlihat dalam permainan. Untuk melakukannya, Anti-Lag+ bekerja dengan “mengalihkan fungsi-fungsi mesin (engine).”
Masalahnya, dalam permainan online, perubahan seperti ini bisa dianggap sebagai tindakan mencurangi atau nge-cheat oleh sistem Valve Anti-Cheat (VAC). Sistem VAC dirancang untuk mendeteksi segala bentuk perubahan dalam permainan yang tidak sah, dan itu termasuk penggunaan cheat atau perangkat lunak yang dapat memberikan pemain keuntungan yang tidak adil. Karena Anti-Lag+ mengubah fungsi-fungsi inti dalam permainan, sistem VAC mungkin salah mengartikannya sebagai tindakan mencurangi atau nge-cheat.
Valve sekarang telah memperbarui sistem mereka dengan “startup check for incompatible AMD graphic drivers” untuk mengatasi masalah ini dan membuka peluang pemain yang terpengaruh untuk mendapatkan kembali akses ke permainan mereka tanpa VAC Ban. Selain itu, dalam pembaruan yang sebenernya lumayan singkat, Valve juga bilang kalo mereka udah atasin bug di Windows 11 Auto HDR yang bikin ‘asap’ kadang-kadang ilang gitu. Terus, juga ada perbaikan bug lain yang nggak dijelasin dengan detail.
Nah, di antara komentar-komentar yang nanyain kapan Half-Life 3 keluar dan permintaan buat nambahin fitur-fitur yang dianggap ‘hilang’ dari game, ada satu komentator yang nanya, “Itu sih kabar baik buat yang dibanned. Tapi sekarang, pertanyaannya adalah, gimana dengan efek negatif buat kita yang pernah main bareng mereka dan abis itu dapet notif kalo kita pernah main sama cheater, dan reputasi kita jadi jatoh?”
Tapi sayangnya, sampai sekarang Valve belum ngasih jawaban buat pertanyaan itu. Yahhh, pemain yang GPU-nya Nvidia mah ketawa-ketawa aja, yha.