Playstation 5: Babak Baru Scalping dan Penjualannya di Indonesia

Kaum mendang-mending bakal makin enteng komennya.

Alasan untuk nggak beli PS5 di awal rilis jadi makin kuat. Bukan karena nggak punya duit, melainkan memang barangnya yang ghoib. Aksi penimbunan barang dan dijual kembali alias reselling atau scalping, memasuki babak baru dan tentunya makin pelik.

Sampai dengan awal pekan bulan Desember 2020, tercatat pada salah satu situs belanja online – Ebay – bahwa lebih dari 60,000 unit konsol next gen telah terjual dengan harga yang tentunya bikin hasrat mau nyelengkat orang meningkat. Enam puluh ribu unit konsol next gen ini kalau di-breakdown menjadi: 25,642 unit PS5 disc edition; 7,322 PS5 digital edition; 22,932 unit Xbox Series X; dan 6,863 unit Xbox Series S. Baca di sini untuk lengkapnya.

Cuan maksimal, dosa pun optimal.

Dari sekian banyak unit yang terjual, satu pun nggak ada yang bisa dibeli dengan harga MSRP atau harga retail yang telah ditentukan para produsen. Gimana nggak pengin nyelengkat, itu baru dari salah satu situs jual beli online aja loh, belum dari Amazon, belum dari StockX, dan yang lain. Total keuntungan yang diraup para scalper via Ebay ini menyentuh angka 28 juta USD. Bergelimang cuan di atas penderitaan rakyat sungguhlah memang nikmat.

Scalper asal UK ini bahkan pasang iklan di FB untuk mengajak kita-kita patungan scalping PS5.

Salah satu scalper asal UK yang nggak ada bosen-bosennya untuk dibahas sejak awal perilisan PS5, CrepChiefNotify – yang berhasil memboyong lebih dari 3,500 unit di hari pertama rilis PS5 – di bulan Desember kembali berhasil menggasak lebih dari 2,000 unit PS5 menggunakan sistem BOT mereka.

Long story short, dengan menggunakan BOT, unit konsol next gen yang telah di-restock di suatu situs jual beli, langsung dapat dieksekusi di sistem pembelian barang tanpa perlu menggunakan aktivitas manusia itu sendiri. Kendati demikian, beberapa situs jual beli lain seperti Amazon yang telah menggunakan anti-BOT system pun tetap kewalahan meminimalisir serangan para BOT scalper tersebut.

PEJABAT DI PEMERINTAHAN SETEMPAT PUN BERTIDAK

Aktivitas reselling konsol next gen yang terlalu serakah sampai membuat kelangkaan barang di penjuru dunia, baru-baru ini masuk ke tahap yang lebih serius. Anggota parlemen yang tersebar di 6 partai nasional Skotlandia mengundang para anggota parlemen lain untuk mendiskusikan topik tersebut di DPR melalui undangan rapat yang disebut Early Day Motions.

Topik tersebut diajukan dalam bentuk proposal legislatif yang isinya melarang penjualan kembali konsol game dan komputer dengan harga di atas harga eceran atau di atas harga yang udah ditentukan produsen.

Sampai sejauh ini sudah ada 15 anggota parlemen menandatangani aksi tersebut. Mereka pun meminta pemerintah UK untuk segera mengesahkan tindak-tanduk scalping beserta penggunaan automated-BOTS sebagai aktivitas yang ilegal dan melanggar hukum.

Mamam.

Ini tentunya disambut sangat baik oleh para konsumen mengingat salah satu scalper biang kerok dunia berdomisili di UK.

Semoga aja aksi ini juga dilakukan di negara lain, negara para gamer atau apalah gitu ya. Yok, bisa yok.

KABAR PLAYSTATION 5 DI INDONESIA

Indonesia pun mengalami hal yang sama. Anak muda yang sekarang udah jadi bapak-bapak, merasakan betapa susahnya mendapatkan barang ghoib ini. Sony Indonesia memang sudah mengumumkan bahwa Indonesia baru akan merasakan kehadiran PS 5 secara resmi di tanggal 22 Januari 2021. Tapi, buat yang nggak tahan dengan godaan, langsung bisa beli versi nggak resminya sekarang dengah harga 15-an juta untuk varian disc.

Mau pamer aja susah, capek banget.

Peliknya mendapatkan barang langka ini belumlah selesai di tanggal 22 Januari 2021. Indonesia kebagian jatah PS5 batch 1 menggunakan sistem gacha atau raffle. Sistem gacha atau undian ini pun cuma diselenggarakan melalui authorized dealer atau seller resmi Sony di Indonesia, dan beberapa online marketplace. Sebut saja PSE, GS Shop, Blibli, Tokopedia, dan Shopee. Mereka mengadakan undian dengan sistem pendaftaran. Jadi, buyer yang telah terdaftar di undian bulan Desember 2020, nantinya punya kesempatan dapetin tiket buat beli PS5 di akhir Januari 2021 dengan harga MSRP.

Ya, cuma selembar tiket untuk beli PS5.

Beneran.

Jadi, udah punya duit sembilan juta pun, kalo nggak hoki menang undian, tetep nggak akan bisa beli ini barang. Luar biasa.

Gacha di GSShop dan nggak dapet. Kayaknya salah banner ini waktu gacha kemaren..

Aktivitas scalper dunia yang berkolaborasi dengan pandemi Covid sukses membuat PS5 yang notabene adalah barang tersier, terasa seperti barang primer.

Jadi, mending mana, beli PS5 di harga dua kali lipat, atau nunggu sampai akhir tahun 2021?

By The Weakling Casuls

Menulis berita dan opini seputar gaming setiap hari. Sering kena roasting sama akun anon di grup Facebook PC dan konsol bajakan.

One thought on “Playstation 5: Babak Baru Scalping dan Penjualannya di Indonesia”
  1. Untung nya di tokped dan blibli ada juga yang sistem nya first come first serve,saya juga beruntung dapet sin di Tokped 🙏🏻

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *