Kaum mendang-mending ternyata udah bisa kembali tersenyum nikmat di tahun 2021 yang baru berjalan dua hari ini.
Setelah kabar PS5 meledak, force shutdown, dan Dualsense nggak jalan haptic-nya di minggu-minggu awal perilisan, PS5 yang belom genap dua bulan umurnya ini kembali mendapat komplenan di Reddit akibat kejanggalan pada sistemnya.
Kali ini masalahnya dateng dari penggunaan kuota atau data usage yang gede banget alias di atas normal. Tentunya gamer konsol terutama PS4 yang masih menyandarkan hidupnya pada kuota, bakal kena pukulan keras jika udah hijrah ke PS5.
Walau thread masalah di Reddit ini udah muncul dari akhir November, ternyata sampai sekarang masih terus diupdate. Makin banyak yang mulai menyadari kejanggalan pada penggunaan kuota di atas normal yang terjadi di PS5.

PS5 dianggap menggunakan kuota dua sampai tiga kali lipat lebih banyak dari penggunaan kuota normal di PS4. Dari postingan di Reddit tersebut, si TS menjabarkan bahwa FUP (Fair Usage Policy) provider internetnya adalah 1,2 Tb per bulan dengan penggunaan rata-rata hanya sekitar 650 Gb per bulannya. Namun, setelah mendownload beberapa game PS4 untuk disimpan di HDD eksternal, doi kena notifikasi bahwa penggunaan kuotanya nyaris nginjek batas FUP.
Long story short, kita pasti berpikir bahwa doi kebanyakan download game sehingga kena FUP. Ternyata nggak, ceritanya diupdate lagi, bahkan ketika idle aja PS5 tetep mengonsumsi kuota yang nggak sedikit. Dari reply thread tersebut, ada juga yang mengatakan bahwa penggunaan kuotanya meningkat 25% pada bulan Desember padahal doi nggak download apa-apa di PS5 nya di bulan Desember 2020.

“Ini jelas penggunaan kuota yang banyak untuk hal tertentu pada sistem PS5, kalo ini nggak segera ditanggapi, Sony bakal kena banyak komplen.” Tambahnya lagi.
Nggak hanya penggunaan yang gede saat transfer data dan idle, pas lagi mabar sama temen pun PS5 makan kuota lebih banyak dari yang PS4 makan. Banyak yang bilang kalau PS5 dipersejatai oleh chip yang lebih kuat sehingga transfer data peer to peer ke server Sony maupun ke server game jadi lebih kuat dan stabil sehingga makan 25-40% kuota lebih banyak. Tapi itu juga cuma teori.
SUSAH DIDETEKSI KARENA PS5 USER ADALAH SULTAN
Troubleshooting untuk problem borosnya kuota di PS5 ini pun lebih sulit dari yang kita bayangkan. Nyaris hampir nggak ketemu solusinya karena udah jelas, reply yang pertama kali didapatkan nggak akan jauh dari ini:
“Bisa beli PS5 masa nggak mampu beli kuota unlimited.”

Kalimat bernada ampun bang jago di atas ditemukan nggak hanya di forum indo, tapi juga forum luar selain Reddit. Player PS5 umumnya udah dipersenjatai dengan fiber optic unlimited yang nggak usah pusingin kuota yang disedot seberapa banyaknya. Masalah boros kuota ini pun baru disadari rata-rata para player PS5 setelah berminggu-minggu main game di PS5.

Tapi, yang jarang kita tau, unlimited kuota pun tetep pada FUP-nya walau itu gede banget dan gue pun mengalami kesulitan yang sama: susah loh ngabisin 1 Tb kuota kalo lagi nggak banyak download game.
Gue juga pernah mengalami menjadi player PS4 yang bergantung hidupnya sama kuota provider lokal. Bener-bener kuota lokal tanpa paket unlimited. Ini kayak jadi nasib sial karena koneksi fiber optic tu sangat bergantung pada daerah. Jadi, kasian bener sama orang yang punya duit buat bayar internet mahal, tapi daerahnya nggak dijamah sama fiber optic selain ******** (you know lah).
Jadi, gue selalu beli game versi fisik dengan maksud meminimalisir jumlah data yang harus di-download. Mabarnya pun pake tethering hempon kuota provider lokal. Bahkan, kuota 10 Gb sebulan itu susah diabisinnya kalo cuma untuk mabar sama temen.
Melihat penggunaan kuota saat mabar di PS5 yang bisa sampai 3 Gb selama 5 jam, player kuota kudu ati-ati kalau mau hijrah ke PS5. Lebih baik siapin dulu internetnya, baru main. Ini juga bukan jadi kabar baik bagi pemain PS5 yang cuma mau main game single playernya aja, karena di saat diem aja, PS5 itu tetep nyedot kuota.

SOLUSI YANG BISA DILAKUKAN SEJAUH INI
Walau rata-rata komen mereka banyak yang have no idea, tapi mereka tetep berupaya melakukan troubleshooting demi meninimalisir tersedotnya kuota lebih banyak lagi. Berikut solusi yang dapat dirangkum:
1. Jangan tinggalin HDD eksternal yang terisi game PS4 dalam kondisi tercolok saat game itu lagi nggak dimainin di PS5. Beberapa reply mengaku walau fitur auto-updates udah dimatiin, tapi PS5 tetep mengonsumsi kuota untuk memberikan umpan balik ke server game tersebut.
2. Saat hijrah ke PS5, usahakan jangan mentransfer data game PS4 melalui koneksi Wi-fi, tetapi menggunakan kabel LAN. Selain lebih cepet dalam proses migrasi data game, beberapa dari mereka juga merasa pemindahan data via Wi-fi ini memakan kuota yang lebih banyak karena adanya umpan balik ke server Sony. Walau gue juga bingung kenapa hal ini bisa terjadi, buat yang beli kuotanya masih ketengan, mending pake kabel LAN aja udah.
3. Kalo PS5 lagi nggak dimainin ataupun lagi nggak dalam kondisi download, mending dimatiin aja. PS5 tetep ngasih umpan balik ke server selama aktif.
Dan ini yang terakhir,
4. Walau ini terkesan pelit bener dan nggak mutu, tapi user kuota ngeteng mending main PS5 nya secara offline. Jadi, kalau game single player yang mau dimainin udah fully updated, langsung aja go offline dan tentunya ini akan membuat banyak fitur di PS5 jadi nggak aktif. Alhasil kuota ngeteng masih bisa aman sampe akhir bulan.
Sampai sekarang belum ada pernyataan atau tanggapan dari Sony terkait penggunaan data usage yang abnormal pada PS5. Atau, kalo emang harus makan kuota lebih banyak, minimal tuh player dikasih tau fitur apa pada PS5 yang makan kuota lebih demi menunjang performa online PS5.
Buat yang mau baca topik full-nya bisa di sini. Atau di sini.
Kita tunggu update selanjutnya ya!