EA: Cuan Maksimal Microtrans 2020 dan Game Kompetitif Baru di 2021?

Hal yang pasti, tetap, selalu, dan akan, di dalam industri gaming adalah: gamer jajan kosmetik.

Publisher yang dicap notorious banyak gamer di seluruh dunia – salah satunya saat insiden gacha mikrotrans Star Wars Battlefront II (SWBF2), nyatanya jika kita lihat hitam di atas putih tentu tidak terlihat sebagai pubsliher yang tamak. Tahun 2020-21 adalah tahun terbaik Electronic Arts alias EA sepanjang hayat perusahaan ini didirikan.

Bagaimana tidak, publisher yang dicap juga hobi ngebubarin developer ini berhasil membukukan profit bersih 5,63 milyar USD di laporan keuangan tahunan mereka yang di-publish di Februari 2021 kemarin. Tentunya hasil ini tidak mencirikan sebuah perusahaan yang punya image jelek di skena pergaming-an.

Cuan maksimal EA di tahun 2020 sebesar 5,63 milyar USD ini ternyata banyak disumbang oleh penetrasi live-service mereka di semua platform gaming. Dari total cuan 5,63 milyar USD ini, 4,6 milyar USD-nya berasal dari gabungan live-service tersebut. Sebut saja salah satunya dari sekmen olahraga terbesar mereka yaitu Fifa Ultimate team (gesec terooos), microtrans kosmetik dari Apex Legends (jajan teroooos), dan kerja sama sistem subscription EA Play di Steam, Playstation, dan Xbox. Ini artinya nyaris 85% pendapatan bersih mereka di tahun 2020 berasal dari pangsa mikro-transaksional multi-platform dan langganan game. Kalian bisa liat laporan fiscal year 2020 mereka di sini.

Itu baru di 2020, tahun 2021 ini EA makin mengembangkan pasar live-service dan free-to-playnya dengan konten-konten besar. Selain update dari Apex Legends Legacy di awal Mei 2021, mereka juga akan mendatangkan game ini ke platform lain yaitu, hempon. Ya, Apex Legends memang sudah santer akan dirilis di pasar mobile sejak 2020, kalau tidak ada halangan dan aral melintang, Apex Legends Mobile akan rilis di musim semi 2021 ini. Selain Apex Legends Mobile, EA juga sedang heboh-hebohnya menyiapkan saingan bebuyutan dari Call of Duty, yaitu Battlefield 6. Belum jelas tanggal rilisnya, tapi isunya terdengar bahwa akan rilis di penghujung tahun 2021 ini.

Selain Apex Legends, FUT, dan EA Play – kayaknya mereka tau kalau jajan kosmetik ini ternyata cuan bener – EA juga telah merilis game baru yang sarat akan jajan kosmetik namun NGGAK free-to-play bernama, KnockOut City. Game ini baru aja dirilis di 21 Mei 2021 kemarin di semua platform, termasuk Nintendo. Kita bisa coba trialnya dulu kalo nggak mau rugi 20 USD kebuang gitu aja. Well, kalo kalian langganan EA Play, game ini ya gratis. See, disuruh jajan kosmetik dan langganan EA Play kan ujungnya?

KnockOut City adalah game third-person dengan tema dodge ball yang colorful. Gampangnya, kita rebutan nyambit orang dengan bola sebanyak dua kali sampai knocked. Dikemas warna-warni yang nampak sangat Fortnite-ish dan Splatoon-ish, KnockOut City memberikan banyak perbedaan di tengah maraknya game kompetitif yang udah beredar di pasar.

Letak kompetisi di dalam KnockOut City bukanlah kemahiran kita dalam aiming dan membaca map seperti game fps battle royale, melainkan kesiapan kita saat melempar bola, mengejar, dan menjatuhkan pemain yang tengah membawa bola, kemudian menangkap bola yang dilempar lawan. Di game ini kita nggak perlu mempresisikan aim karena lemparan bola akan locked di musuh atau target. Salah dua yang paling krusial di sini adalah how we throw the ball dan bagaimana membuat lawan tidak mampu menangkap lemparan bola kita.

Lemparan bola pun ada berbagai jenis seperti knuckle dan curve ball. Bola yang dilempar pun bisa dipadu-padankan dengan granat, jaring, dan masih banyak lagi. Untuk satu lawan satu, ini terlihat gampang, tapi bagaimana kalau sudah 3 on 3, 5 on 5 atau dikeroyok banyak pemain?

It’s chaotic.

Coba nontonin dulu, nggak sempet aplod video karena masih belajar mekanik gamenya. haha.

Sekali lagi, EA memberikan free trial mode sampai 30 Mei untuk memastikan kita akan tune-in di game ini atau nggak. Ingat, game ini nggak gratis, alias kita harus merogoh kocek 20 USD atau 282 ribu rupiah untuk tetap bisa main setelah masa trial berakhir.

Hehe, disuru nambah 282 ribu lagi untuk yang paling murah, hehe.

Tertarik main game ini?

By The Weakling Casuls

Menulis berita dan opini seputar gaming setiap hari. Sering kena roasting sama akun anon di grup Facebook PC dan konsol bajakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *